Bantul, 4 Januari 2025 – Rumah Sakit Nur Hidayah (RSNH) sukses menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Pelatihan Kegawatdaruratan Jantung" pada Sabtu, 4 Januari 2025. Acara ini menghadirkan dr. Faisol Siddiq, Sp.JP, FIHA, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, sebagai pembicara utama.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga medis dalam menangani kasus-kasus kegawatdaruratan jantung yang seringkali membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Acara dihadiri oleh para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya yang antusias mengikuti sesi presentasi dan diskusi interaktif.

Dalam pelatihan ini, dr. Faisol Siddiq menyampaikan berbagai materi penting, termasuk:

1. Penanganan Awal Pasien dengan Gangguan Jantung: Langkah-langkah utama dalam menilai kondisi pasien.
2. Penggunaan Peralatan Medis: Seperti EKG dan defibrillator.
3. Protokol Penanganan Kegawatdaruratan: Berdasarkan panduan terkini dari organisasi kesehatan dunia.

Selain sesi presentasi, pelatihan ini juga dilengkapi dengan simulasi praktik, yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari. Hal ini bertujuan untuk memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mahir dalam praktik di lapangan.

Dukungan RS Nur Hidayah untuk Layanan Jantung

Sebagai bagian dari komitmen RS Nur Hidayah dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas, pelatihan ini juga memperkenalkan fasilitas Intensive Care Unit (ICU) RSNH yang telah dilengkapi dengan teknologi terkini untuk penanganan pasien kritis, termasuk pasien dengan gangguan jantung.

Dengan adanya pelatihan seperti ini, RS Nur Hidayah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Bantul dan sekitarnya, demi memberikan yang terbaik bagi pasien dan masyarakat.

Informasi dan Kontak

Rumah Sakit Nur Hidayah berlokasi di Jl. Imogiri Timur km 11,5, Trimulyo, Jetis, Bantul, Yogyakarta. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi nomor 0823 2549 0005.

#PelatihanMedis #KegawatdaruratanJantung #RSNurHidayah