RS Nurhidayah

Ingin melakukan perjalanan, namun harus rutin melakukan cuci darah.? Tidak perlu ragu, karena pasien hemodialisis tetap bisa berwisata ke mana pun, dengan persiapan yang matang. Apalagi berwisata merupakan salah satu “healing” yang bisa membantu meningkatkan kebahagiaan serta menyehatkan pikiran pasien agar tetap optimis dalam menjalani rutinitas pengobatan. Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan, pasien hemodialis harus memastikan sejumlah persiapan penting berikut ini tidak ada yang tertinggal :

1. Konsultasikan kondisi tubuh ke dokter untuk memastikan dalam kondisi fit to travel

Jika sedang merasa tidak sehat, lebih baik Sobat tunda dulu jadwal bepergian dan jalani pengobatan secara teratur terlebih dahulu hingga sembuh guna menghindari terjadinya tubuh drop saat liburan.

2. Pilih tempat tujuan yang memiliki fasilitas hemodialisis & cek jadwalnya

Sobat dapat mencari tahu terlebih dulu daftar fasilitas kesehatan di tempat tujuan yang melayani cuci darah. Selain itu, Sobat juga harus mencari tahu jadwal pelayanan hemodialisis di fasilitas kesehatan tersebut supya dapat menyesuaikan antara jadwal pelayanan dengan rencana perjalanan.

3. Kurangi kegiatan yang menguras fisik di tempat tujuan

Untuk menjaga kondisi agar tetap fit, stabil, dan prima, pasien hemodialisis sangat disarankan agar mengurangi kegiatan yang terlalu menguras tenaga, karena penyakit gagal ginjal kronis sudah tidak memungkinkan seseorang melakukan perjalanan yang membutuhkan tenaga ekstra seperti berjalan atau berlari dengan jarak yang cukup jauh, karena bisa memicu timbulnya sesak napas selama perjalanan.

4. Bawa dokumen penting yang dibutuhkan untuk menunjang proses dialysis

Siapkan dokumen kesehatan seperti data diri, hasil tes laboratorium, riwayat kesehatan, dan sejenisnya untuk menunjang proses dialisis di tempat berlibur.

5. Siapkan obat-obatan yang biasa dikonsumsi

Selain menyiapkan kebutuhan umum untuk berlibur, ingat untuk selalu membawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi rutin dan meski sedang dalam perjalanan, usahakan tetap diminum sesuai anjuran dokter.

6. Simpan nomor kontak penting yang dapat dihubungi ketika kondisi gawat darurat

Selalu simpan nomor kontak penting seperti nomor fasilitas kesehatan terdekat, nomor ambulans, dan nomor keluarga yang bisa dihubungi sewaktu-waktu saat kondisi gawat darurat.

Jika Sobat atau keluarga memiliki rencana berlibur ke Jogja bersama pasien hemodialisis, Sobat dapat memilih untuk berkunjung ke Rumah Sakit Nur Hidayah, Bantul. Rumah sakit syariah yang memiliki fasilitas hemodalisis lengkap yang membuka layanan cuci darah setiap hari mulai dari pk 05.00 – 21.00 WIB.

RS Nur Hidayah juga memfasilitasi ruang Hemodialisis dengan koneksi internet berkecepatan tinggi, sehingga pasien tetap dapat berselancar di dunia internet selama proses hemodialisis. Selain itu, kami juga memiliki layanan kerohanian yang selalu siap mendampingi pasien untuk beribadah ketika sudah memasuki saat sholat, mendampingi jika ingin mengaji atau berdoa, dan aktivitas-aktivitas kerohanian lain sebagai upaya penyembuhan berbasis Al-Quran.

Kami juga membuka layanan antar jemput bagi pasien hemodialisis yang menginap di hotel atau penginapan di Jogja dan sekitarnya. Mari rencanakan liburan bagi pasien hemodialisis secara aman dan nyaman bersama RS Nur Hidayah, Bantul.