RS Nurhidayah

Perkembangan pembedahan abdomen invasif minimal (minimally invasive surgery) dengan alat laparoskopi kian pesat. Laparascopy yaitu pembedahan (operasi) minimal dengan menggunakan kamera fiber optic yang dimasukkan ke rongga tubuh melalui lubang sayatan operasi yang dibuat sangat kecil kurang dari 1 cm. Semakin banyak tindakan yang dapat dilakukan dengan tanpa membuka rongga perut. DR. dr. Sagiran. Sp.B.M.kes yang sehari hari praktek di RS Nur Hidayah mendesain alat sederhana berbentuk pengait, dapat digunakan untuk membantu aplikasi jarum Veress, tanpa bantuan asisten, lebih cepat, sederhana dan aman Alat ini diberi nama Muyo Hook (Pengait Muyo), diinspirasi oleh kemiripan nama dengan MAYO Clinic di Amerika yang sudah internationally well-known. Dalam bahasa Inggris, nama “MUYO” juga penulis maksudkan berarti “much yield orientation” (lebih menghasilkan orientasi yang bagus untuk prosedur pneumoperitoneum). Nama ini juga terkait penulis selain sebagai dokter bedah Rumah sakit Nur hidayah juga sebagai staf pengajar di Bagian Bedah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Maka diberilah nama “Muyo”, yang merupakan akronim, (MUYO = Muhammadiyah Yogyakarta/Muhammadiyah University of Yogyakarta). Telah dilakukan penelitian yang menunjukkan Muyo Hook mempercepat waktu tindakan pneumoperitoneum untuk pembedahan laparoscopy yang sangat signifikan secara statistik (p < 0.01). Bahkan waktu yang diperlukan dari saat insisi kulit sampai Veress masuk dengan benar dan insuflasi dimulai menggunakan Muyo Hook 4 kali lebih cepat dibandingkan tanpa Muyo. Apalagi setelah bulan Juni 2013 Muyo Hook diaplikasikan langsung tanpa Veress (gassless = tanpa insuflasi CO2 terlebih dahulu). Maka waktu antara pengirisan dinding perut sampai ruang dalam perut terpapar pada operasi laparoscopy akan lebih cepat lagi. Muyo Hook membantu akses operasi antara 6-17 detik, rata ratanya 10,30 detik. Dengan demikian akses laparoscopy 10 kali lebih cepat dibandingkan tanpa Muyo Selain waktu pneumoperitonium, penggunaan Muyo Hook di rumah sakit dengan jadual operasi yang padat juga akan mempersingkat waktu 5-10 menit karena operator bisa memulai terlebih dahulu tanpa harus menunggu asisten untuk bisa memulai operasi berikutnya. Penggunaan Muyo Hook juga meningkatkan efisiensi biaya dengan penghematan bahan habis pakai dan pengurangan tindakan/pemakaian alat, rata rata sebesar Rp1.197.500 setiap operasi laparoscopy Dengan diraihnya Runner Up PERSI Award tahun 2013 ini, dirharapkan bisa memberikan manfaat yang lebih baik bagi manajemen RS Nur Hidayah, bagi petugas ruang operasi dan terutama bagi pasien dengan adanya efisiensi biaya dan waktu operasi laparoskopi