rumahsakitnurhidayah@gmail.com / rsnurhidayah_bantul@yahoo.com 0823 2549 0005

RSNH sharing program KB di Medan 26-28 Agustus 2014

04 Sep 2014, 09:51

Dr. Arrus ferry selaku direktur RSNH diminta oleh Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN dr. Wicaksono, M.Kes untuk sharing pengalaman implementasi program keluarga berencana khususnya KB post partum dan post kuretase (KB PP&PK). RSNH diminta menyampaikan materi dengan judul “Lesson learned pemenang 1 lomba KB PP&PK Rumah Sakit Tingkat Nasional dalam Peningkatan KB khususnya MKJP di Rumah Sakit” dalam acara yang bertajuk “Orientasi Pemantapan KB PP&PK dalam Peningkatan KB MKJP ‘Peningkatan Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi’ Regional Barat”.

Acara yang digelar di Hotel Grand Angkasa Internasional, Jl. Sutomo, Kota Medan ini berlangsung hangat dan interaktif. Dr. Arrus menjelaskan tahap demi tahap persiapan pembukaan layanan KB di RSNH, edukasi untuk meningkatkan pemahaman pasangan usia subur khususnya dan masyarakat pada umumnya, pelaksanaan kegiatan KB dan pelaporan kepada pihak internal maupun eksternal. “Lakukan sebanyak mungkin, lakukan sebaik mungkin. Untuk mewujudkan hal tersebut kami pilih Balanced Scorecard (BSC) sebagai kerangka berfikir utama” ucap Dr. Arrus diawal presentasi. Berikutnya beliau menjelaskan bagaimana skema berfikir BSC itu sehingga dapat menghasilkan kinerja yang luar biasa.

Tantangan dan hambatan selalu ada, termasuk dari para pihak yang tidak setuju dengan KB. Namun sebagai pemberi pelayanan tentu harus profesional dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya pada pasien yang membutuhkan. Kami fokus pada yang setuju, sedangkan bagi yang tidak setuju kami berikan edukasi secukupnya dan tidak memaksakan pendapat kami” demikian jawaban dr. Arrus ketika ditanya oleh audien tentang hambatan dan tantangan menjalankan program KB. Pertanyaan-pertanyaan banyak diajukan dan dijawab oleh dr. Arrus dengan baik termasuk trik-trik edukasi menghadapi calon akseptor “sulit”. Semoga kegiatan tersebut memberikan manfaat dan dapat diaplikasikan dengan modifikasi sesuai local wisdom masing-masing oleh para audiens di tempat kerjanya sehingga menjadi amal jariah untuk RSNH.