RS Nurhidayah

Seorang pakar bedah dari Indonesia (DR.dr. Sagiran, Sp.B., M.Kes.) menjadikan kesehatan terapi Islam sebagai pelengkap perobatan modern di rumah sakit dengan mengeluarkan paku berkarat dari dalam badan seorang pasien wanita, yang dipercayai terkena ilmu sihir di RS Nur Hidayah.

Dr Sagiran menggambarkan bagaimana pemahamannya mengenai terapi yang diberikan kepada pasien ketika berada di Rs Nur Hidayah.Lebih dari 2,000 paku dikeluarkan dari dalam badan seorang wanita berusia 25 tahun yang dikenali sebagai Supiyati.

"Sebagai seorang pakar bedah, saya tidak percaya bahwa pasien tersebut terkena ganggunag sihi dan jin ujar, Sagiran dalam Forum Bertajuk "Jin dan Sihir medicine 30 November 2014 di Universitas kebangsaan Malaysia. (UKM)
DR. Sagiran menunjukan kepada peserta forum di Malaysia beberapa gambar paku di bawah kulit pasien dan X-ray pada luka supiyati.

Kurang lebih 75 peserta hadir dalam forum di Universitas Kebangsaan Malaysia dari berbagai praktisi, Doktor, pakar psikiatri, dan praktisi akademisi turut hadir dalam acara tersebut.

Dr Sagiran berkata, dalam pembedahan pertama, beliau mengeluarkan lebih 70 paku dari bahagian kakinya sebelum merawat luka tersebut. namun sehari setelah pengambilan paku tersebut, paku kembali muncul di lokasi yang sama, saat itu beliau menyampaikan tidak percaya bahwa hal itu terkait dengan sihir. Namun, beliau berkata selepas mendapat nasihat dari rekan-rekan dan guru agama, dia kemudiannya menggunakan terapi Islam untuk merawat pasien tersebut.

Menurut Dr Sagiran, pada aawal melakukan pemeriksaan dan rawat luka membaca ayat suci Al-Quran dan saat itu juga terjadi reaksi kesakitan dan histeris dari pasien dan kemudian muntah paku, rambut dan kertas.

Dr Sagiran berkata mantan suami Supiyati dipercayai bertanggungjawab melakukan perbuatan sihir itu.
Katanya, kes itu menggambarkan keperluan terhadap pendekatan secara holistik termasuk rawatan kerohanian dan keagamaan di hospital.

Moderator forum UKM, Prof Madya Dr Supyan Hussin berkata pengobatan secara holistik termasuk perawatan kerohanian dan keagamaan di anjurkan di rumah sakit asal tidak menentang cara perobatan modern. "Namun terapi Islam boleh digunakan untuk merawat pasien yang diagnosanya tidak dapat dikenal pasti," katanya. Dr Supyan berkata terapi Islam tiada kaitan dengan ilmu hitam atau ilmu sihir yang bertentangan dengan Islam