RS Nurhidayah

Ada beberapa orang yang masih bingung membedakan antara rapid test antibodi, antigen dan swab PCR. Sehingga ketika hendak periksa ke rumah sakit bingung. Karena belum lama ini untuk syarat perjalanan diwajibkan untuk menunjukkan surat hasil pemeriksaan rapid test antibodi. Sedangkan info terakhir ada perubahan, kali ini diwajibkan untuk dilakukan rapid test antigen.
Nah, untuk mengurangi kebingungan tersebut, berikut ini beberapa perbedaan antara rapid test antibodi, antigen dan swab PCR.

Perbedaan Sampel

Sampel yang digunakan pada pemeriksaan rapid test antibodi adalah sampel darah. Biasanya diambil dari darah kapiler atau darah vena.
sedangkan untuk pemeriksaan rapid test antigen atau swab antigen memerlukan sampel lendir hidung. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara swab hidung.
Sampel untuk pemeriksaan swab PCR adalah lendir hidung dan tenggorokan. Cara pengabilan sampelnya dengan melakukan swab di hidung dan juga tenggorokan.

Perbedaan Metode

Rapid test antibodi cenderung mendeteksi IgM dan IgG yang ada di dalam darah yang diketahui sebagai imunoglobulin untuk melawan covid.
sedangkan untuk swab antigen bekerja dengan mendeteksi protein virus yang ada di kulit virus corona. Protein ini dideteksi dari lendir hidung yang diambil melalui swab.
Metode swab PCR lebih kepada mendeteksi materi genetik virus lewat RNA.

Perbedaan Waktu Pemeriksaan

Rata-rata hasil pemeriksaan untuk rapid test antibodi dan antigen bisa didapatkan dalam 15 menit setelah pengambilan sampel.
sedangkan untuk pemeriksaan swab PCR, cenderung lebih lama, yaitu sekitar 1-3 hari setelah pengambilan sampel.

Perbedaan Sensitivitas

Tingkat sensitivitas pemeriksaan rapid test antibodi di rentang 60% - 70%.
Sedangkan untuk pemeriksaan rapid test antigen tingkat sensitifitasnya 92%.
Untuk swab PCR tingkat sensitifitasnya lebih tinggi lagi, yaitu 99%.

Itulah beberapa perbedaan antara rapid test antibodi, antigen, dan swab PCR. Semoga bermanfaat, silakan hubungi kami jika ada yang ingin didiskusikan.