RS Nurhidayah

BANTUL (KRjogja.com) - Tim dari Rumah Sakit (RS) Nur Hidayah Bantul yang terdiri 21 orang, akan bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana tim ini akan berada selama 6 hari, akan melakukan aksi sosial berupa khitan massal yang akan diikuti 1.410 peserta. Rombongan dari RS Nur Hidayah tersebut berangkat Sabtu (12/10) ini.

"RS Nur Hidayah sebagai Rumah Sakit Peduli Ibadah, selain concent

pelayanan di dalam gedung juga menggarap layanan luar gedung. Ini salah satu bentuk layanannya," ujar DR dr Sagiran SpB Mkes selaku Ketua tim Khitan Center RS Nur Hidayah dalam kunjungan kerjanya di Kantor Dinas Kesehatan Bantul, Jumat (11/10) kemarin.

Sagiran selaku ketua rombongan menyampaikan maksud dan tujuan datang ke Dinas Kesehatan Bantul, yaitu mohon pamit dan doa restu untuk tim Khitan Center RS Nur Hidayah yang berjumlah 21 orang untuk menunaikan tugas mulia berupa aksi sosial khitan massal di NTT ,yaitu di Ende, Lembata dan Solor. Sagiran yang juga selaku Ketua IDI mengatakan, turut mendukung adanya program Bantul Emergency Support Service

(BESS).

"Meski gratis, khitanan tetap dilaksanakan sesuai standar medis. Khitan putra digunakan metode sirkumsisi dengan electrocauter

. Sedangkan khitan putri dilaksanakan sesuai Permenkes RI No 1636/Menkes/Per/XI/2010, tentang sunat perempuan dengan beberapa modifikasi sesuai bentuk preputiumnya, sehingga khitan ini akan memenuhi syariat Agama Islamdanprosedur medis," papar Direktur RS Nur Hidayah, dr Arrus Ferry.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, drg Maya Sintowati Pandji MM mengucapkan, selamat atas agenda yang telah berhasil ditelurkan RS Nur Hidayah, karena tidak semua institusi mampu menyelenggarakan kegiatan seperti ini. "Saya yakin, tim yang diberangkatkan adalah tim yang betul-betul terpilih dan sudah kompeten. Kegiatan ini membawa nama Bantul, sehingga akan mendapat tanggapan dari berbagai Stakeholder

dan masyarakat. 
Diharapkan, tim yang bertugas dapat melaksanakan tugasnya secara profesional," ujar Maya Sintowati.
Maya menyampaikan tanggapannya, bahwa program Bantul Emergency Support Service, akan mengikutsertakan Rumah Sakit Swasta termasuk RS Nur Hidayah Bantul, sehingga akan mendongkrak daya tarik wisatawan asing datang ke Bantul dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bantul.