Capaian Mutu
10 Feb 2023, 13:12

Standar > 85%
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pada bulan triwulan II, angka kepatuhan cuci tangan cenderung mengalami penurunan. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa indikator mutu Kepatuhan Kebersihan Tangan adalah tidak tercapai sesuai standar.
Analisa yang dapat dilihat adalah:
- Kurangnya pemahaman petugas tentang pentingnya cuci tangan semakin meningkat
- Belum tercukupinya penyediaan fasilitas untuk memudahkan petugas melakukan cuci tangan setiap akan dan selesai tindakan di semua unit pelayanan
- Komitmen staf kurang dalam kepatuhan cuci tangan
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah :
- Sosialisasi standar cuci tangan oleh Tim IPCN
- Monitoring kepatuhan cuci tangan oleh Kepala Unit dan Tim IPCN
- Pertahankan capaian indikator mutu yang telah sesuai standar
- Supervisi rutin oleh Tim IPCN
2. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri
Standar 100%
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa tahun 2022 indikator mutu Kepatuhan Penggunaan Alat PelindungDiri (APD) adalah BELUM SESUAI STANDAR.
Analisa yang dapat dilihat adalah :
- Petugas belum paham tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri untuk keselamatan petugas dan pasien.
- Penyediaan sarana yang memadai dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
- Supervisi rutin yang dilakukan oleh Tim IPCN untuk monitoring kepatuhan petugas dalam pemakaian alat pelindung diri.
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah :
- Pertahankan capaian indikator mutu
- Monitoring kepatuhan penggunaan APD oleh Tim IPCN
- Monitoring sensus harian laporan indikator mutu
3. Kepatuhan identifikasi pasien
Standar 100%
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2022 indikator mutu angka kepatuhan identifikasi pasien adalah sesuai standar.
Langkah pemenuhan yang dilakukan adalah :
- Sosialisasi rutin kepatuhan identifikasi pasien kepada staf di unit
- Melakukan edukasi kepada staf tentang capaian indicator mutu
Upaya perbaikan yang dilakukan :
- Monitoring evaluasi capaian indikator mutu
- Mempertahankan angka capaian indikator mutu dengan tetap memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien
4. Waktu Tanggap Seksio Sesarea Emergensi
Standar > 80%
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2022 indikator mutu waktu tanggap seksio sesarea emergensi pasien masih belum menunjukkan capaian yang konsisten.
Dari grafik diatas, maka dilakukan analisa dengan hasil yaitu waktu tanggap operasi seksio sesarea di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul dapat dikatakan belum berjalan baik. Faktor yang mempengaruhi hal ini adalah diantaranya belum tersedianya dokter spesialis anestesi yang standby 24 jam sehingga mempengaruhi kesiapan tim operasi dalam melakukan operasi emergency.
Langkah pemenuhan yang dilakukan adalah :
- Ketersediaan SDI Tim operasi yang standby 24 jam
- Persiapan pasien yang paripurna
- Persiapan sarana dan prasarana yang memadai
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah :
- Monitoring ketercapaian indikator mutu
- Meningkatkan komitmen staf dalam kesiapan operasi emergency
5. Waktu Tunggu Rawat Jalan
Standar 100%
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2022 indikator mutu waktu tunggu rawat jalan adalah belum konsisten sesuai standar.
Dari grafik diatas bisa dilihat bahwa rata-rata capaian waktu tunggu rawat jalan adalah 99.9%. Pada 3 bulan terakhir di tahun 2022 yaitu bulan Oktober-Desember tahun 2022, capaian indikator mutu mengalami penurunan di akhir bulan.
Langkah pemenuhan yang dilakukan adalah :
- Edukasi kepada staf rawat jalan tentang prosedur keterlambatan dokter praktek yaitu memberikan informasi kepada pasien sehingga angka komplain dapat diminimalisir
- Koordinasi dengan Kepala Unit Rawat Jalan dan Kepala Unit Admisi, CS dan RM untuk monitoring evaluasi prosedur keterlambatan dokter praktek yaitu memberikan informasi kepada pasien sehingga angka komplain dapat diminimalisir
- Evaluasi keterlambatan dokter praktek sehingga dapat dicari solusi upaya mengatasi angka keterlambatan dokter praktek dengan perubahan jadwal atau teguran kepada yang bersangkutan
- Electronic Medical Record (EMR) dalam upaya peningkatan pelayanan pasien
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah ;
- Monitoring evaluasi angka keterlambatan waktu tunggu rawat jalan
- Koordinasi dengan SDI terkait staf yang sering mengalami keterlambatan jam praktek
- Mempertahankan capaian indikator mutu yang sesuai standar
- Monitoring pelaksanaan EMR di unit rawat jalan
6. Penundaan Operasi Elektif
Standar < 5%
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2022 indikator mutu penundaan operasi elektif adalah sesuai standar. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada penundaan operasi elektif di RS Nur Hidayah dan pelaksanaan operasi sudah sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
Langkah pemenuhan yang dilakukan adalah :
- Jadwal operasi yang optimal
- Persiapan pasien yang paripurna
- Sarana dan prasarana yang optimal
- Kesiapan SDI tim operasi 24 jam
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah :
- Mempertahankan capaian indikator mutu yang telah sesuai standar
- Monitoring dan evaluasi capaian indikator mutu
- Meningkatkan komitmen staf dalam kedisiplinan penjadwalan operasi
- Mengoptimalkan pemakaian SIM RS dalam penjadwalan operasi
7. Kepatuhan Waktu Visit Dokter
Standar >80%
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2022 indikator mutu kepatuhan waktu visit dokter adalah sesuai standar.
Langkah pemenuhan yang dilakukan adalah :
- Koordinasi dengan Kepala Divisi Pelayanan Medis untuk monitoring Dokter Penanggung Jawab Pasien terkait kepatuhan visitasi ke pasien
- Visitasi pasien di rawat inap di delegasikan kepada dokter jaga apabila ada suatu kondisi yang tidak memungkina DPJP untuk melakukan visitasi dan konsultasi langsung dengan DPJP terkait kondisi pasien setelah dilakukan visitasi oleh dokter jaga
- Koordinasi antar unit untuk mengingatkan DPJP dalam melakukan visitasi ke pasien rawat inap
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah :
- Mempertahankan capaian indikator mutu sesuai standar
- Monitoring capaian indikator mutu oleh Kepala Unit
8. Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium
Standar 100%
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2022 indikator mutu pelaporan hasil kritis laboratorium adalah sesuai standar.
Langkah pemenuhan yang dilakukan adalah :
- Komitmen staf dalam pemenuhan indikator mutu sesuai standar
- Koordinasi antar unit layanan dalam mencapai indikator mutu
- Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah :
- Mempertahankan capaian indikator yang sesuai standar
- Monitoring capaian indikator mutu
- Meningkatkan koordinasi antar unit dengan optimal
9. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
Standar >80%
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2022 indikator mutu kepatuhan pengunaan formularium nasional adalah sesuai standar.
Langkah pemenuhan yang dilakukan adalah :
- Koordinasi Kepala Unit Farmasi untuk kesediaan obat formularium nasional
- Koordinasi Kepala Divisi Pelayanan Medis untuk kepatuhan dokter spesialis terhadap pemakaian obat formularium nasional
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah :
- Monitoring kepatuhan pemakaian obat formularium nasional
- Mempertahankan capaian indikator mutu sesuai standar
10. Kepatuhan terhadap Alur Klinis (Clinical Pathway)
Standar > 80%
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2022 indikator mutu kepatuhan terhadap Alur Klinis (Clinical Pathway) adalah sesuai standar.
Langkah pemenuhan yang dilakukan adalah :
- Komitmen staf terhadapa pelaksanaan Clinical Pathway di unit terkait
- Kepatuhan staf di unit yang melaksanakan Clinical Pathway
- Re-sosialisasi alur klinis secara rutin di unit terkait
- Koordinasi antar unit dalam pelaksanaan kepatuhan alur klinis
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah :
- Melakukan validasi data kegiatan kepatuhan alur klinis oleh Kepala Divisi Pelayanan Medis
- Monitoring kepatuhan alur klinis sesuai standar
- Mempertahankan capaian indikator mutu sesuai standar
11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh
Standar 100%
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2022 indikator mutu kepatuhan upaya pencegahan risiko jatuh adalah sesuai standar.
Langkah pemenuhan yang dilakukan adalah :
- Komitmen staf dalam upaya kepatuhan pencegahan risiko jatuh
- Sarana dan prasarana dalam monitoring kepatuhan upaya pencegahan risiko jatuh
- Koordinasi antar unit yang optimal untuk pencegahan risiko jatuh
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah :
- Monitoring ketercapaian indikator mutu yang sesuai standar
- Mempertahankan capaian indikator mutu sesuai standar
- Meningkatkan koordinasi antar unit yang optimal
12. Kecepatan Waktu Tanggap terhadap Komplain
Standar > 80%
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2022 indikator mutu kecepatan waktu tanggap terhadap komplain adalah sesuai standar.
Langkah pemenuhan yang dilakukan adalah :
- Tindak lanjut segera terhadap komplain yang bisa ditangani saat itu
- Koordinasi antar unit yang optimal
- Adanya tim handling complain di semua unit
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah :
- Mempertahankan capaian indikator sesuai standar
- Monitoring evaluasi capaian indikator mutu sesuai standar
- Monitoring pelaksanaan handling complain yang ada di rumah sakit
13. Kepuasan Pasien
Standar > 76.61%
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2022 indikator mutu kepuasan pasien dan keluarga adalah sesuai standar.
Langkah pemenuhan yang dilakukan adalah:
- Review petugas yang melakukan pengukuran kepuasan pasien
- Setiap keluhan dan kritik dari internal maupun eksternal segera dilakukan tindak lanjut
- Kualitas pelayanan ditingkatkan dengan peningkatan kompetensi petugas
Upaya perbaikan yang dilakukan adalah :
- Monitoring capaian indikator mutu sesuai standar
- Koordinasi antar unit apabila ada saran dan kritik dari pasien sehingga dapat segera menindaklanjuti setiap keluhan
- Mempertahankan capaian indikator mutu yang telah sesuai standar