RS Nurhidayah

Pada tahun 2013 RS Nur Hidayah menggelar khitan massal 3 kota di Nusa Tenggara Timur dengan jumlah peserta 1.312 anak dan pada tahun 2014 jumlah peserta 1.286 anak 5 kota di Nusa Tenggara Timur dan 1 kota di Negara Timor Leste.Hari ini, Selasa (22/9) RS Nur Hidayah yang beralamatkan Jl. Imogiri Timur Km. 11.5 Trimulyo, Jetis, Bantul, Yogyakarta, bertolak ke Provinsi Papua Irian Jaya untuk kembali mengulang sukses tahun 2013 dan 2014 dengan kembali menggelar aksi sosial Khitan Massal Gratis di delapan (8) kota di Papua Irian Jaya meliputi, Jayapura, Sentani, Manukwari, Timika, Merauke, Fak-Fak, Sorong dan Wamena dengan jumlah peserta khitan lebih dari 1.630 anak putra dan putri. Informasi yang diterima dari panitia lokal di Papua ada kemungkinan jumlah peserta khitan dapat bertambah. Kegiatan Khitan Massal ini merupakan bentuk tanggungjawab RS Nur Hidayah sebagai perusahaan swasta yang sesuai dengan peraturan pemerintah bahwa setiap perusahaan diwajibkan menyisihkan 5% dari penghasilan untuk dikembalikan kepada masyarakat atau sering disebut sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).

Senin, (21/9) Rombongan Tim Khitan center RS Nur Hidayah melakukan kunjungan kerja di Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta . Ketua Rombongan RS Nur Hidayah, dr. Tri Ermin Fadlina, M.Kes., menyampaikan Khitan massal ini merupakan kegiatan rutin layanan luar gedung tahunan yang dilakukan oleh RS Nur Hidayah sebagai salah satu bentuk tanggungjawab sosial kepada masyarakat di seluruh Indonesia melalui dana CSR RS Nur Hidayah  bekerjasama dengan Yayasan Al-Furqon Magelang pimpinan Ustd. Muhammad Wujud serta para donatur, Sedekah Rombongan, Bank BTN Syariah,LAZNAS BSM, Simpul Sedekah, Bank BTN, Bengkel Sedekah, Adira Finance, PT. Bernofarm, Percetakkan Langit Biru, Percetakan Image View, PT. Telkom Indonesia, Makelar Sedekah, R&R Colection, serta donatur pribadi yang tidak bisa kami sebut satu persatu. Tim Khitan Center RS Nur Hidayah terus akan melakukan aksi sosial ini di seluruh pelosok di Indonesia, karena Khitan adalah sunnah Rasul serta jika di tinjau dari sisi medis dapat mengurangi risiko terkena penyakit kelamin seperti HIV-AIDS.

RS Nur Hidayah mengajak seluruh donatur yang belum bisa mendonasikan sedekahnya pada tahun 2015 ini, untuk berbagi kepada saudara-saudara kita di seluruh pelosok Indonesia dalam rangka membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kegiatan Khitan Massal tahun 2016. RS Nur Hidayah berkomitmen menyelenggarakan kegiatan Khitan Massal ini setiap tahun yang akan dilaksanakan rutin di pulau jawa dan satu kali dalam setahun di luar pulau Jawa, tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak, ujar DR.dr. Sagiran, Sp.B.M.Kes. selaku Ketua tim Khitan Center RS Nur Hidayah.

Wakil Gubernur  DIY, Sri Paduka Pakualam ke- IX menyambut dengan hangat rombongan Tim Khitan Center RS Nur Hidayah Bantul, serta mengucapkan terimakasih karena dalam misi sosial ini telah membawa nama Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga akan mendapat tanggapan positif dari berbagai stakeholder dan masyarakat. “apapun yang terjadi hanya beberapa elemen perusahaan/rumah sakit yang memang peduli dengan keadaan masyarakat di luar jawa, serta saya melalui Pemerintah Daerah Istimewa mendukung penuh kegiatan khitan massal di Papua ini, semoga acara yang diselenggarakan berjalan dengan lancar, selamat jalan serta selamat sampai tujuan dan kembali dengan keadaan yang tidak kurang suatu apapun”.

Diakhir kunjungan direktur RS Nur Hidayah dr. Arrus Ferry menjelaskan meski gratis, khitan massal ini tetap dilaksanakan sesuai standar medis. Khitan putra menggunakan metode sirkumsisi dengan electrocouter dan konvensional sesuai kondisi dilapangan. Sedangkan khitan putri dilaksanakan sesuai Permenkes No. 1636/Menkes/Per/XI/2010, tentang khitan putri dengan sedikit modifikasi teknis sehingga khitan ini tidak hanya memenuhi syariat agama Islam namun juga memenuhi persyaratan medis.