rumahsakitnurhidayah@gmail.com / rsnurhidayah_bantul@yahoo.com 0851 0047 2941

APA SAJA YANG PERLU DISIAPKAN SAAT KE PSIKOLOG PERTAMA KALI.?

19 Jul 2022, 14:51

Pernahkah kita merasa kecewa, tidak dicintai / diinginkan, dan tidak tahu harus berbagi dengan siapa karena semua orang seakan-akan tidak ada yang bisa memahami dan dapat dipercaya untuk mendengarkan jeritan hati kita?

 

Jika demikian, tidak ada salahnya untuk mencoba menceritakan luka batin kita dengan berkonsultasi ke psikolog terkait apa yang mendera kesehatan mental kita, karena kesehatan mental ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik sehingga harus segera mendapatkan penanganan yang tepat sebelum kita tenggelam ke dalam kesedihan yang teramat dalam.


Kesehatan mental yang terus-menerus terganggu dapat menurunkan kualitas hidup kita, mengganggu aktivitas sehari-hari, menjadi tidak produktif, membahayakan jiwa, dan bahkan dapat memicu munculnya sejumlah penyakit fisik. Bahkan, diri ini seakan-akan tidak memiliki tujuan hidup dan sangat sulit merasa bahagia meski dikelilingi banyak orang.


Oleh karena itulah, setiap dari kita sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog sedini mungkin, karena semakin awal kita berskonsultasi ke psikolog, semakin mudah pula mengatasi persoalan yang kita rasakan. Psikolog dapat kita jadikan “sahabat” atau pendengar yang baik saat kita butuh teman curhat.

 

Mungkin Sebagian dari kita masih banyak yang ragu dan canggung untuk mendaftarkan diri ke psikolog karena takut dianggap memiliki gangguan jiwa, dituduh kurang dekat dengan Allah, dan anggapan negatif lain sebagainya. Padahal untuk merasa sedih, cemas, marah, dan kecewa yang teramat dalam adalah hal yang sangat manusiawi. Tidak ada yang salah dengan segala emosi yang kita rasa, dan semua perasaan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan tingkat keimanan seseorang.

 

Nah, apa yang harus disiapkan jika kita baru pertama kali mencoba mencurahkan permasalahan yang dihadapi ke psikolog supaya berjalan lancar dan tidak canggung? Yuk simak beberapa tips berikut ini :

 

1. Jadilah diri sendiri dan tak perlu takut

Hampir setiap orang yang baru pertama kali berkonsultasi ke psikolog akan merasa takut dan tak nyaman. Namun, perasaan tersebut jangan sampai membuat kita menutup diri. Psikolog adalah seseorang yang profesional, jadi apapun masalah yang kita hadapi, akan menjadi rahasia dan privasi kita aman di tangannya. Seorang psikoloh juga akan berusaha membantu pasien dan bukan menghakimi seperti orang lain. Maka dari itu, kita tidak perlu berbohong atau menutup-nutupi kenyataan tertentu hanya karena takut dipandang secara negatif oleh psikolog.

 

2. Siapkan diri untuk menjawab banyak pertanyaan yang diajukan psikolog

Pada sesi pertama, psikolog akan berusaha untuk mengenal kita dan masalah yang sedang dialami. Dari situ, akan ada banyak pertanyaan yang ditujukan kepada kita, sehingga siapkan semua jawaban dengan jujur dan apa adanya. Salah satu pertanyaan pertama yang biasanya dilontarkan oleh psikolog adalah, “Apa yang membuat Anda datang ke sini?” atau “Mengapa baru sekarang datang berkonsultasi, mengapa tak sebelumnya?”. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang mungkin akan kita hadapi di pertemuan pertama, yang ditujukan untuk mengetahui apa yang kita rasakan saat itu dan menilai kondisi emosional kita.

 

 

 

3. Jangan malu bertanya, catat berbagai pertanyaan saat berkonsultasi

Dalam satu sesi konsultasi, biasanya berlangsung selama 30-60 menit (tergantung kondisi pasien) untuk itu, kita juga berhak untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada psikolog. Dari sesi pertama ini, kita memiliki kesempatan untuk mengetahui bagaimana rencana ke depannya.

Beberapa hal yang sebaiknya kita tanyakan pada psikolog adalah:

· Terapi apa yang akan diterapkan pada saya?

· Seberapa sering saya harus konsultasi ke psikolog?

· Apakah terapi ini merupakan terapi jangka pendek atau jangka panjang?

· Apakah ada yang harus saya lakukan di rumah demi menunjang terapi?

· Apakah anggota keluarga atau orang terdekat saya perlu dilibatkan?

Jika ada hal lain yang masih membuat kita ragu dan bingung tentang terapi yang akan dilakukan, jangan segan untuk bertanya pada psikolog terkait detail yang harus kita lakukan agar proses berdamai dengan diri sendiri lebih optimal.

 

4. Datang dengan jurnal harian atau catatan detail kejadian

Jika kita memiliki jurnal atau buku harian, maka sebaiknya dibawa saat berkonsultasi, karena akan sangat memudahkan kita ketika menjawab berbagai pertanyaan psikolog. Terkadang, kita kerap lupa detail kejadian apa yang membuat kita marah/sedih/kecewa di waktu lampau, sehingga dengan membawa buku harian akan sangat membantu dalam mengingat semua yang pernah menyakiti hati dan mengganggu pikiran kita.

 

5. Datang lebih awal

Bila kita sudah membuat janji dengan psikolog, datanglah sekitar 10 menit lebih awal karena akan sangat membantu kita dalam mempersiapkan mental, memfokuskan pikiran, dan mengurus administrasi. Datang terlambat dapat memicu rasa panik dan tergesa-gesa sehingga proses konsultasi dapat kurang maksimal.

 

Bismillah, semoga ikhtar ini bisa menjadi salah satu wasillah Allah agar kita tetap kuat, sabar, dan tawakkal dengan segala ujian yang dihadapi dan mudah-mudahan Allah senantiasa menuntun kita di jalanNya. Sehat dan Bahagia selalu untuk kita semua, Aamiin Ya Robbal Alamiin..