rumahsakitnurhidayah@gmail.com / rsnurhidayah_bantul@yahoo.com 0851 0047 2941

15 Rumah Sakit membahas Akreditasi di RS Nur Hidayah

13 Sep 2014, 05:15

Rapat ini merupakan tindak lanjut workshop akreditasi yang dilaksanakan awal tahun 2013 yang diikuti oleh 15 rumah sakit se DIY Jateng. Komitmen ke 15 RS tsb adalah melakukan pertemuan rutin 2 minggu sekali untuk sharing terkait informasi dan penerapan/implementasi akreditasi di RS masing2. Untuk pertemuan kali ini diadakan di Aula RS NH dengan agenda Sharing informasi penyusunan dokumen akreditasi dan sharing perjalanan RS NH dalam melaksanakan proses akreditasi. Selain itu juga sharing pengalaman RS Sadewa mengenai hasil asessmen Badan Mutu terkait implementasi dokumen akreditasi di RS Sadewa.

Pertemuan kali ini diikuti oleh perwakilan dari 15 RS yaitu RSKB An Nur, RS At Turots, RS Condong Catur, RS Permata Husada, RSKIA Sakina Idaman, RSKB Ringroad selatan, RS Rajawali Citra, RS Mitra Bangsa, RS Queen Latifa, RS Bakti Ibu, RS Happy Land Medical Centre, RS Pelita Husada, RS Jiwa Purbalingga, RS Bhayangkara Polda DIY, RS PDHI, dan peserta tambahan dari RS PKU Muhammadiyah Sruweng dan RS Sadewa. Acara dimulai pada pukul 09.30 dan berakhir 13.30. Agenda pertemuan kali ini meliputi, Presentasi pembuatan dokumen (Kebijakan, Pedoman/Panduan, SPO) akreditasi Versi 2012 oleh RS Nur Hidayah dan Pengalaman penilaian Akreditasi Versi 2012 oleh RSKIA Sadewa. Pemilihan materi ini dikarenakan masih banyak rumah sakit yang belum mengetahui bagaimana cara membuat kebijakan dan SPO yang sesuai standar KARS. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan menghasilkan kesepakan bersama untuk melanjutkan kerjasama.

 

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang penyusunan dokumen akreditasi oleh dr. Arrus Ferry Direktur RS Nur Hidayah. Dalam penyampaian materi tersebut dijabarkan tentang bagaimana perjalanan RS NH dalam menyusun dokumen akreditasi. Mulai dari pembentukan tim akreditasi RS NH, penyamaan pemahaman tentang penyusunan dokumen, sampai dengan pencapaian tim akreditasi RS NH saat ini dalam penyusunan dokumen akreditasi. “Untuk mewujudkan RS standar akreditasi KARS versi 2012, dibutuhkan orang-orang yang berdedikasi dan siap bekerja keras, tidak perlu banyak orang cukup 5-6 saja lalu berikan bimbingan dan pengetahuan yang cukup bagi mereka , kemudian ajari mereka untuk malaksanakn akreditasi dan menyebarkan kepada yg lainya.” Ujarnya.

Antusiasme audien mulai muncul ketika dr. Arrus Ferry menyampaikan materi tentang tips membuat SPO (standar prosedur operasional) yang di aplikasikan di RS NH. Melalui simulasi penyusunan flowcart sebagai bahan inti materi SPO, dr. Arrus berusaha menyampaikan kepada audien bahwa membuat SPO yang baik itu tidaklah sulit. Dalam simulasi yang dilakukan, dr Arrus meminta sebuah judul dari audinence yang kemudian beliau menjelaskan langkah demi langkah hingga terbentuklah satu SPO yang siap di pakai. Proses yang digunakan sangat jelas hingga membuat salah satu peserta berkomentar “ oh.. ternyata membuat SPO itu mudah ya, saya jadi mengerti dan akan menerapkan metode ini untuk menjalankan akreditasi RS saya, ujarnya”.

Dari materi yang disampaikan Dr. Arrus, dapat disimpulkan garis besarnya bahwa untuk akreditasi versi 2012 diperlukan suatu dokumen yang implementatif atau yang dapat diimplementasikan di RS. Jadi untuk penyusunan dokumen akreditasi diperlukan koordinasi dengan bagian-bagian terkait dan memerlukan proses uji publik sebelum disahkan dan di implentasikan. Disampaikan pula moto RS NH terkait akreditasi yaitu “SERTIFIKAT AKREDITASI ADALAH BONUS, KARENA KITA TELAH MELAKSANAKANNYA”. Moto inilah yang memotivasi semua staf RS NH untuk meningkatkan mutu layanan di RS NH.

Di akhir pertemuan disepakati bahwa untuk menyelesaikan penyusunan dokumen akreditasi, akan dilakukan pembagian tugas membuat dokumen akreditasi secara detail kepada masing-masing RS. Pembagian dokumen berdasarkan per-Standar dalam panduan akreditasi. Dokumen yang dibuat pun disesuaikan dengan jenis RS yang ada, karena ada beberapa RS khusus yang tidak memungkinkan mengerjakan dokumen-dokumen tertentu karena keterbatasan layanan. Dari dokumen yang dibuat nantinya akan di presentasikan untuk menunjukkan sejauh mana dokumen tersebut dinyatakan bagus dan diterima oleh forum. Dan dari dukumen2 tsb rencana kedepannya adalah dikumpulkan kemudian dibagikan untuk masing-masing RS. Sehingga beban penyusunan dokumen menjadi lebih ringan dan membuka potensi untuk memperkuat networking dalam penyusunan akreditasi.

 

slot gacor slot777 horas88 laris4d slot777 slot gacor toto togel https://bcyogyakarta.beacukai.go.id/slot-gacor/ slot online https://vaksin.dd.stikom-bali.ac.id/design/produk/sistem-gacor/ slot thailand horas88 https://www.lambusa.opendesa.id/shop/lae138-gacor/ https://journal.bappenas.go.id/locale/game-slot-gacor/ https://prdukgacor.waytawar.opendesa.id/ https://rstugurejo.jatengprov.go.id/products/boluibocabo/ https://https://rstugurejo.jatengprov.go.id/products/server-thailand/ https://rstugurejo.jatengprov.go.id/products/server-luar-negeri/ https://rstugurejo.jatengprov.go.id/products/toto-macau/ https://xkotosingkarak.solokkab.go.id/template/bokonge-ireng/